8 Olahraga untuk Penderita Epilepsi Tingkatkan Kebugaran



Olahraga untuk penderita epilepsi sangat bermanfaat dalam meningkatkan kebugaran tubuh, suasana hati serta mengurangi stres. Bahkan, bagi sebagian orang olahraga ini juga dapat membantu mengurangi kejang serta dampak penyakit tersebut.

Selain itu, juga bisa membuat penderita merasa lebih baik dalam mengendalikan perasaan. Latihan ini juga akan membantu tubuh tetap dalam keadaan sehat.

Olahraga untuk Penderita Epilepsi untuk Kebugaran

Memiliki epilepsi atau ayan tentu akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi serta prediabetes. Namun, dengan olahraga yang teratur, bisa membantu mengelola permasalahan kesehatan tersebut. Berikut ini sudah ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh penderita epilepsi, antara lain:

  1. Berjalan

    Berjalan sangat mudah Anda lakukan dan tidak perlu peralatan khusus, selain sepatu lebih kokoh. Jadi olahraga untuk penderita epilepsi ini bisa menjadi salah satu langkah besar agar bisa menuju kesehatan lebih baik. Berjalan secara teratur, tentunya akan juga membantu guna melindungi jantung serta paru-paru. Bahkan, dapat mengontrol berat badan menjadi lebih ideal.

    Oleh karena itu, olahraga ini penting sekali untuk penderita epilepsi yang memiliki peningkatan risiko penyakit emfisema. Terutama, seseorang yang memiliki penyakit kardiovaskular, serta obesitas. Namun, untuk melakukan latihan ini harus memilih lokasi yang aman dan menyenangkan, seperti pusat olahraga maupun taman.

  2. Berkeliaran

    Naik sepeda merupakan salah satu olahraga untuk penderita epilepsi lebih ideal Anda lakukan. Karena dapat meningkatkan kebugaran serta kesehatan sambil mencapai tempat yang dituju. Namun, jangan lupa Anda harus tetap selalu melindungi kepala dengan menggunakan helm.

    Apabila terjadi kejang tiba-tiba dan tidak sepenuhnya terkendali, maka harus menjauhi lalu lintas lebih padat. Kemudian, tetaplah di jalanan lebih sepi seperti jalur sepeda. Namun, usahakan Anda bersepeda dengan seorang teman atau saudara.

  3. Berenang

    Berenang beberapa putaran juga bisa Anda jadikan sebagai alternatif olahraga untuk penderita epilepsi. Dengan berenang, badan akan ikut menjadi bugar. Namun, penderita ayan juga harus tetap berhati-hati. Hal ini tentu, karena kejang di dalam udara bisa sangat berbahaya.

    Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah kolam renang dengan penjaga yang siap siaga. Kemudian, Anda harus bisa memastikan penjaga kolam tersebut mengetahui bahwa ada penderita ayan.

  4. Voli dan Tenis

    Secara keseluruhan, bola voli dan tenis juga sangat bagus udemi kesehatan tulang serta kebugaran tubuh. Apalagi, risiko yang dimiliki gegar otak menjadi lebih rendah daripada olahraga kontak aktif.

    Olahraga untuk penderita epilepsi juga sangat penting, jika Anda memiliki riwayat cedera kepala yang disebabkan oleh kejang. Karena otak berulang, lebih cenderung menyebabkan permasalahan jangka panjang.

  5. Sepak bola, Basket atau Hoki Es

    Olahraga untuk penderita epilepsi dengan kontak aktif seperti sepak bola, bola basket, atau ice hockey, juga bisa menjadi pilihan latihan tepat untuk paru-paru maupun jantung.

    Banyak penderita epilepsi yang lebih terkontrol jika memainkan olahraga ini. Meski begitu, Anda harus tetap melakukan diskusi terlebih dahulu dengan para dokter. Lalu selalu gunakan tutup pelindung kepala. Hal ini dilakukan agar menghindari cedera kepala yang dapat membuat kejang menjadi lebih buruk.

  6. Yoga

    Kelas yoga biasanya akan langsung menggabungkan pose fisik dengan relaksasi. Oleh karena itu, yoga tidak hanya bisa meningkatkan ketenangan dan kekuatan.

    Melainkan juga mampu mengurangi stres yang merupakan salah satu pemicu kejang. Olahraga untuk penderita epilepsi ini sendiri memang bisa langsung meningkatkan pengendalian kejang pada orang ayan.

  7. Latihan Penguatan Otot

    Latihan penguatan otot juga sebenarnya bisa menjadi salah satu bagian rutin dari rutinitas kebugaran bagi setiap orang. Latihan ini nantinya dapat langsung meningkatkan massa otot. Sehingga tidak hanya membuat Anda menjadi jauh lebih kuat. Namun, juga nantinya akan membantu mempertahankan berat badan yang lebih sehat.

    Anda juga bisa menggunakan alat angkat beban, band resistensi, serta alat berat. Atau juga bisa melakukan gerakan penguatan seperti push up serta pull up. Namun jangan lupa, saat mengangkat beban berat, sebaiknya meminta seseorang di sekitar untuk membantu jika terjadi kejang.

  8. Bersepeda

    Bagi penderita epilepsi, bersepeda sebenarnya sangat dianjurkan untuk Anda lakukan. Namun, harus bisa langsung memakai pengaman lebih lengkap.
    Karena, jenis olahraga untuk penderita epilepsi ini bisa membuat Anda terluka. Terutama, apabila mengalami kejang dan memakai pengaman pada saat yang bersamaan.

    Oleh karena itu, cobalah untuk bisa menghindari jalanan umum atau jalan yang ramai. Jadi sebelum melakukan latihan-latihan yang ada di atas, Anda tetap harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini Anda lakukan agar dokter memberikan saran olahraga yang teratur.

Karena sebagian besar olahraga tidak bisa dilakukan oleh penderita ayan.  Namun, beberapa penderita mungkin perlu menghindari atau memodifikasi kegiatan yang berisiko tinggi. Jadi sebaiknya Anda melakukan olahraga untuk penderita epilepsi perlu pendamping yang berpengalaman.