Pertumbuhan jumlah gen Z jadi wisausaha terus meningkat. Tentu menjadi kabar gembira karena mampu menciptakan gelombang baru dunia kerja. Generasi Z lebih suka membuka bisnis sendiri dibandingkan menjadi pegawai kantoran.
Apalagi sebagai pegawai perusahaan, selalu memiliki rutinitas yang cukup melelahkan. Belum lagi kebebasannya dalam menikmati kehidupan pribadi lebih terkekang. Wirausaha dianggap sebagai cara menciptakan work life balance terbaik.
Alasan Gen Z Jadi Wisausaha dan Menolak Pekerjaan Karyawan Kantoran
Generasi Z sendiri merupakan kelompok usia kelahiran 1997-2012. Saat ini sukses menjadi sorotan karena mampu berdiri sendiri sebagai seorang pebisnis. Berikut alasan utama banyak Generasi Z memutuskan menjadi wirausahawan:
1. Bisa Mengasah Kemampuan Wirausaha Sejak Dini
Keinginan gen Z jadi wisausaha terdukung karena kebanyakan ingin mengasah kemampuan bisnisnya sejak dini. Belajar bisnis tentu bukan sekedar memulai usaha. Melainkan bagaimana mengembangkan keterampilan untuk masa mendatang.
Keterampilan yang dimaksud yakni seperti kreativitas, pemecahan masalah hingga kemampuan beradaptasi. Pastinya menjadi kunci konsistensi bisnis sukses di masa mendatang. Karena mengasah sejak dini, kemampuannya dipastikan lebih matang.
Keterampilan yang diperoleh sejak dini akan mendukung Anda mampu menghadapi berbagai tantangan. Selain itu berpeluang memaksimalkan setiap peluang yang ada. Walaupun dunia terus berubah, tapi tetap mampu untuk menaklukannya.
2. Penggunaan Teknologi Untuk Inovasi
Penggunaan teknologi untuk berinovasi menjadi kebutuhan masa sekarang. Faktanya golongan muda memang tumbuh berdampingan dengan teknologi canggih. Karena familiar, mempermudahnya memahami platform digital atau media sosial.
Pengetahuan gen Z jadi wisausaha diperkuat dengan keinginannya untuk belajar. Termasuk memanfaatkan berbagai alat untuk pemasaran hingga memberi solusi teknologi relevan. Tentu selalu sesuai dengan kebutuhan pasar masa kini.
3. Mandiri dan Fleksibel
Kemandirian secara finansial menjadi impian setiap orang termasuk generasi muda. Banyak orang memutuskan belajar bisnis agar pemahaman manajemen keuangan meningkat. Tentu menjadi investasi jangka panjang menguntungkan.
Pastinya berpotensi mendapatkan banyak pendapatan secara konsisten dalam waktu lama. Tapi tetap mendapatkan work life balance sehingga hidup lebih fleksibel. Kebahagiaan antara pekerjaan maupun kehidupan lebih seimbang.
4. Pengaruh Media Sosial
Media sosial terbukti mampu mengubah cara seseorang untuk berbisnis maupun berinteraksi. Kebanyakan pebisnis muda bisa sukses karena memanfaatkan media sosial. Konten kreatif di TikTok atau Instagram mudah menarik perhatian.
Gen Z jadi wisausaha dipengaruhi juga oleh keberhasilan pebisnis lainnya. Apalagi jika sukses mendapatkan banyak pengikut dan penghasilan dalam waktu singkat. Tentu terinspirasi mengikuti jejak atau melebihi kesuksesannya.
5. Ingin Masa Depan Stabil
Era ekonomi sekarang dikenal dinamis sekaligus tidak pasti. Orang yang memiliki pemahaman terhadap bisnis punya peluang lebih besar untuk bertahan. Inilah yang dipahami kalangan anak muda untuk merencanakan masa depannya.
Kebanyakan belajar mengenai konsep manajemen keuangan, perencanaan bisnis hingga strategi marketing. Tujuannya agar siap menghadapi setiap tantangan ekonomi. Kemudian mampu menciptakan peluang kerja untuk dirinya sendiri.
6. Antisipasi Tantangan Ekonomi Digital
Tantangan ekonomi global termasuk salah satu alasan terbesar kenapa gen Z jadi wisausaha. Saat ini dunia global ternyata semakin terhubung. Ekonomi bukan hanya dipengaruhi faktor lokal melainkan dinamika internasional.
Pemahaman terhadap konsep global dan strategi pasar akan membantu adaptasi terhadap perubahan maupun pemanfaatan peluang. Selain itu mendukung serta membantu Anda memahami krisis ekonomi hingga perubahan kebijakan terbaru.
7. Nilai Kreativitas
Menjadi pengusaha ternyata digunakan sebagai kunci untuk mewujudkan ide kreatif. Golongan muda banyak memiliki ide kreatif sekaligus inovatif. Tentu dapat mengubah dunia karena dipengaruhi dasar bisnis menjadi kenyataan.
Setiap gen Z jadi wisausaha tidak melakukannya secara sembarangan. Umumnya telah memiliki perencanaan solid untuk meluncurkan atau mewujudkan suatu produk. Pastinya dilakukan secara terukur sehingga hasilnya memuaskan.
8. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan
Walaupun memiliki semangat memiliki bisnis sendiri, tapi generasi muda tidak ingin merasakan beban. Inilah alasannya memimpikan keseimbangan pekerjaan maupun kehidupan. Kebanyakan tidak suka kehidupannya hanya untuk bekerja.
Untuk mencapai work life balance, harus bisa melakukan pekerjaan di manapun dan kapanpun. Adopsi pola kerja hybrid atau secara remote paling disukai. Tentu lebih menggiurkan dibandingkan pekerjaan kantoran yang merepotkan.
9. Gelar Pengusaha Muda Sangat Disukai
Memiliki gelar sebagai pengusaha muda ternyata semakin bergengsi pada masa sekarang. Citra pengusaha muda tentunya sukses menarik perhatian dunia. Bisnis muda ternyata memberi pengalaman berharga untuk setiap pelakunya.
Setiap gen Z jadi wisausaha juga mendapatkan kesempatan mengejar passion. Belajar dari muda akan membantu Anda memahami manajemen bisnis yang benar. Mulai dari pengelolaan sumber daya, perencanaan strategi dan sebagainya.
10. Keinginan Memberikan Dampak
Terakhir, golongan muda ingin menciptakan suatu dampak sosial yang positif untuk sekitarnya. Faktanya Generasi Z sangat dikenal karena peduli terhadap sesama. Bahkan selalu memperhatikan isu sosial maupun lingkungan terbaru.
Pemahaman terhadap bisnis atau usaha memungkinkan inisiatif lebih besar. Khususnya untuk menciptakan lowongan pekerjaan terbaru bagi masyarakat. Tentu memberi dampak positif karena lingkungan sekitarnya akan lebih terbantu.
Nantinya dapat berfokus terhadap bisnis berkelanjutan, perubahan sosial hingga tanggung jawab sosial. Termasuk menyebarluaskan berbagai nilai positif melalui bisnis yang dijalankan setelah gen Z jadi wisausaha.