Beberapa Kelebihan Angin Nitrogen yang Diisikan Pada Ban Motor


Beberapa Kelebihan Angin Nitrogen yang Diisikan Pada Ban Motor

Beberapa kelebihan angin nitrogen membuatnya lebih banyak dijadikan pilihan pada era seperti sekarang untuk diisikan pada ban motor. Berbeda dengan dulu, sekarang ini outlet pengisian gas nitrogen untuk motor sudah semakin banyak bermunculan.

Bahkan hampir di seluruh SPBU menyediakannya. Salah satu alasan semakin banyak pengguna motor memilih gas nitrogen sebagai isi dari ban mereka adalah dianggap lebih awet dibandingkan angin biasa.

Inilah Beragam Kelebihan Angin Nitrogen yang Diisikan pada Ban Motor

Beberapa kelebihan angin nitrogen membuatnya lebih banyak dijadikan pilihan oleh pengendara pada era seperti sekarang untuk diisikan pada ban motor.

Sebenarnya bukan hanya karena lebih awet saja, jenis gas ini menawarkan banyak kelebihan lainnya yang membuatnya menarik perhatian banyak pengendara motor. Inilah beragam kelebihannya:

1. Tarikan Semakin Enteng

Kelebihan angin nitrogen pertama yaitu tarikan motor lebih enteng. Mengenai hal ini berkaitan erat dengan bentuk ban yang senantiasa terjaga dalam kondisi sempurna karena molekul nitrogen padat, besar serta mudah mengisi ruang.

Gas ini mampu mengisikan angin yang membuat bentuk ban tampak sempurna, tapi tidak keras, sehingga berdampak terhadap tarikan mesin menjadi semakin enteng. Berbeda bila diisikan dengan angin biasa, sebenarnya bisa saja berbentuk sempurna.

Tapi, motor menjadi tidak nyaman untuk dikendarai. Itulah sebabnya pengisian menggunakan angin biasa umumnya tidak dibuat penuh supaya terjaga kenyamanannya saat motor dikendarai.

Akibatnya, bentuk ban bukan bulat sempurna, melainkan sedikit gepeng dan bagian tengahnya cekung. Selain bentuknya yang sempurna, pengisian angin menggunakan nitrogen juga membuat ban tidak mudah kempis karena molekulnya besar.

2. Anti Air dan Anti Karat

Kelebihan angin nitrogen berikutnya yaitu anti air dan anti karat. Angin yang dimasukkan ke dalam ban motor mengandung nitrogen sebanyak 78 persen dan 21 persen oksigen serta air. Biasanya kandungan air tersebut mengakibatkan terjadinya pemuaian massa.

Sedangkan pengisian angin menggunakan nitrogen, mengandung nitrogen sejumlah 95 persen dan oksigen 5 persen. Nitrogen adalah gas udara murni yang telah tersaring serta tidak mengandung air.

Hal ini membuatnya terasa lebih ringan dibandingkan dengan pengisian oksigen yang masih mengandung air. Bisa demikian karena ketika ban diisi menggunakan oksigen, terjadi proses pemuaian gas di dalamnya.

Karena tidak mengandung air, kelebihan angin nitrogen membuat bagian dalam velg menjadi tidak mudah berkarat. Karat bisa terjadi ketika bahan velg berjenis logam. Di mana ketika velg tersebut terkena air bisa membuatnya berkarat.

Walaupun jumlah airnya sedikit akibat kemunculan dari embun yang dihasilkan udara, terutama pada pagi hari, tetap bisa berpotensi merusak velg. Risiko seperti ini minimal terjadi ketika mengisi angin ban menggunakan nitrogen.

Selain itu, daya tarik lainnya dari jenis gas satu ini yaitu mempunyai sifat yang lebih inert bila dibandingkan dengan oksigen. Artinya, gas ini tidak mudah bereaksi dengan karet ban.

3. Lebih Minim Risiko Mengalami Ledakan

Salah satu karakteristik unik dari nitrogen yaitu dingin. Kelebihan angin nitrogen berkaitan dengan karakteristik ini yaitu risiko ban tiba-tiba meletus atau meledak akibat motor yang dijemur di bawah sinar matahari pada siang hari dapat diminimalkan.

Lain halnya dengan udara biasa, umumnya lebih mudah memuai ketika suhu di dalamnya mengalami kenaikan. Tekanan udara di dalam ban yang stabil, membuat suhu di dalamnya tidak mudah mengalami kenaikan dan penurunan, sehingga lebih minim risiko meletus.

4. Tekanan Lebih Stabil

Dengan gas ini, angin yang keluar dari lapisan dalam ban jauh lebih lambat dibandingkan jenis biasa. Hal ini karena tekanan ban senantiasa stabil yang berdampak terhadap masa pakainya menjadi lebih panjang.

Artinya, intensitas pengisian ulang angin lebih sedikit dan ban lebih awet. Tekanan ban bisa lebih stabil karena angin di dalamnya murni tanpa adanya kandungan air. Selain itu, kelebihan angin nitrogen satu ini sekaligus mencegah penuaan senyawa karet ban.

Karena tekanan udara di dalamnya stabil, saat Anda berkendara dengan suhu maupun kecepatan yang tinggi akan tetap aman. Aman dimaksud berkaitan dengan lebih minim terjadi kondisi kempes secara mendadak yang membuat perjalanan terhambat.

5. Lebih Hemat Bahan Bakar

Kelebihan terakhir relevan dengan poin sebelumnya. Dampak dari tekanan udara yang stabil bisa secara otomatis menghemat penggunaan bahan bakar. Jadi, cocok dijadikan pilihan bagi Anda yang ingin menghemat bahan bakar kendaraan.

Bahan bakar bisa lebih hemat karena mesin motor tidak perlu melalukan usaha lebih untuk mengatasi kondisi saat ban kekurangan udara. Selain hemat bahan bakar, juga hemat biaya untuk perawatan ban karena lebih minim mengalami kerusakan.

Terlepas dari kelebihan, gas ini tidak terlepas dari kekurangan. Diantaranya memerlukan biaya lebih mahal untuk pengisian dibandingkan angin biasa dan ketersediaan fasilitas pengisiannya masih terbatas.

Penting diperhatikan bahwa gas ini tidak direkomendasikan penggunaannya untuk ban serep atau cadangan karena bisa malah membuatnya kaku bila jarang dipakai. Walaupun memiliki beberapa kekurangan, kelebihan angin nitrogen yang lebih banyak membuatnya tetap menarik perhatian.