Jagat dunia maya sedang dihebohkan dengan isu Bitcoin halving 2024 menjadi salah satu perbincangan hangat saat ini. Bitcoin merupakan mata uang pada kripto yang pertama kali diperkenalkan kepada publik.
Layaknya mata uang Dolar AS, BTC menjadi poros utama bagi koin kripto lainnya. Menurut kabar yang beredar, harga BTC akan tembus hingga 1,5 miliar per koin pada tahun 2025 loh.
Mengapa Bitcoin Halving 2024 Hingga 2025
Menjadi mata uang digital, BTC disimpan oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia dengan tujuan sebagai aset investasi. Pergerakan harga kripto sangat fluktuatif memberikan peluang untuk bisa raih cuan. Kabar Bitcoin halving 2024 berhembus kencang, di mana per 4 Maret 2024 waktu dini hari harganya telah menyentuh Rp986 juta.
Kenaikan harga signifikan BTC terjadi sejak bulan Januari 2024 lalu. Pada awal Januari hingga sekarang telah mengalami lonjakan harga sekitar 45,13%. Padahal sebelum tahun 2024, harga BTC masih berada di sekitar Rp500-600 juta, kini mengalami kenaikan secara terus menerus.
Tentu saja, kenaikan mata uang BTC menimbulkan banyak pertanyaan di dunia kripto maupun bagi orang awam. Lantas, mengapa BTC disebut halving pada tahun 2024 hingga tahun 2025 mendatang? Berikut alasannya.
1. ETF Bitcoin Disetujui
BTC mempunyai target akan tembus US$100.000 pertama kalinya dalam sejarah pada tahun 2025 mendatang. Prediksi tersebut muncul setelah BTC mendapatkan persetujuan izin ETF, membuat mata uang ini semakin diminati orang.
Kabar hembusan Bitcoin halving 2024 tersebar pertama kalinya karena Standard Chartered mengatakan bahwa kenaikan BTC didorong ETF. Kebijakan moneter berhasil mendukung perkembangan BTC untuk keluar dari aset berisiko tinggi.
2. Safe Haven
Di tengah kondisi geopolitik yang tidak menentu, sebagian besar investor lebih memilih menaruh kekayaannya pada BTC. Karena mata uang BTC dianggap sebagai ‘Safe Haven’, yakni aset aman untuk menaruh uang.
Setiap orang bisa menaruh uangnya secara aman pada BTC yang memiliki pergerakan harga cukup positif. Beberapa konflik besar di dunia yang belum usai, menaruh uang pada Bitcoin menarik untuk dicoba.
3. Fundamental Kuat
Alasan prediksi Bitcoin halving 2024 bisa menyentuh angka Rp1,5 miliar pertama kalinya karena memiliki fundamental yang kuat. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya lebih dari 250 ribu transaksi BTC per harinya.
Hingga sekarang terdapat sekitar 50 juta alamat atau pemilik saldo Bitcoin yang tersebar dari seluruh penjuru dunia. Hal ini menjadikan dunia kripto semakin menarik untuk dipelajari semua kalangan.
Mengenal Istilah Halving pada Mata Uang Bitcoin
Bitcoin terkenal dengan pergerakan harga yang fantastis, terbukti kini nilainya sedang meroket tinggi. Namun juga tidak menutup kemungkinan bahwa harga BTC bisa kembali anjlok ke posisi semula atau paling dasar. Muncul istilah Bitcoin halving 2024 membuat sebagian orang awam bingung dan tidak mengerti artinya.
Perkembangan dunia kripto sangat pesat sehingga memunculkan banyak istilah baru yang perlu Anda pelajari sekarang juga. Halving merupakan kejadian di mana terdapat pengurangan secara terencana dari reward yang diterima penambang. Dalam mata uang BTC sendiri akan mengalami halving setiap empat tahun sekali atau bisa melebihinya.
Secara sederhana, akan terjadi pengurangan pada setiap 210.000 blok transaksi yang dilakukan. Setiap halving akan memotong jumlah koin BTC secar otomatis yang diterima penambang menjadi setengahnya, berdampak pada kenaikan harga. Sebelum muncul istilah Bitcoin halving 2024, koin ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2009. Dulunya penambang bisa menerima 50 BTC setiap blok, kemudian berkurang menjadi 25 BTC pada tahun 2012.
Dan pada tahun 2016, BTC kembali mengurangi koin menjadi 12,5. Hingga tahun 2020, koin BTC kembali dikurangi menjadi 6,25, sehingga membantu lonjakan harga signifikan pada mata uang digital tersebut. Jadwal pengurangan koin menjadi 3,125 BTC akan berlangsung pada tahun 2024 hingga 2025. Namun, untuk perkiraan waktu halving secara tepat belum bisa ditentukan karena masih menjadi sebuah rahasia.
BTC Menjadi Koin Kripto Paling Terkenal
Hampir semua orang di dunia sudah tahu dengan nama Bitcoin sebagai mata uang kripto. Oleh karena itu, kepopuleran Bitcoin memberikan banyak keuntungan pada aset ini bisa berkembang lebih cepat.
Bitcoin halving 2024 bukan menjadi omongan belaka, pasalnya sejak mata uang ini didirikan sudah ada protocol secara jelas. Waktu pertama kali BTC muncul akan mengedarkan 21 juta koin saja. Tujuan dalam membatasi peredaran koin BTC tersebut bukan lain adalah untuk mencegah inflasi.
Karena semakin banyak koin dicetak, maka akan mengalami inflasi atau mengalami kehilangan nilai.Itulah mengapa halving akan mencegah terjadinya inflasi pada mata uang kripto berupa BTC. Dengan peredaran koin lebih terbatas, membuat harga BTC semakin melonjak jika banyak orang membutuhkannya di masa mendatang.
Halving juga berfungsi sebagai upaya mempercepat pertumbuhan dengan lonjakan harga tinggi. Menarik untuk ditunggu apakah kehebohan prediksi Bitcoin halving 2024 akan bisa terwujud bagi semua pemilik koin tersebut di dunia.