Tahukah Anda pembengkakan kelenjar getah bening merupakan istilah lain dari munculnya benjolan pada bagian tubuh. Tentu di kalangan masyarakat sendiri kondisi ini sudah cukup sering terjadi. Hanya saja mungkin belum begitu memahaminya.
Pengetahuan yang kurang membuat masyarakat seringkali awam terhadap beberapa jenis penyakit. Meskipun sudah muncul gejala, namun dibiarkan saja tanpa mendapatkan penanganan. Untuk itu, agar Anda lebih tahu secara mendalam maka simak ulasannya berikut ini.
Penyebab dan Gejala Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Suatu penyakit sering tidak disadari karena beberapa hal. Entah penyebutan istilahnya yang berbeda atau memang belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai penyakit tersebut.
Sehingga perlu adanya penjelasan mengenai pengertian, faktor pemicu hingga gejala atau ciri yang ditimbulkannya agar dapat dapat membantu masyarakat dalam mengatasinya.
Pengertian
Tentu Anda pernah sering mendengar, menemukan atau bahkan mengalami adanya benjolan di beberapa bagian tubuh. Benjolan tersebut bisa mengindikasikan suatu penyakit tertentu di mana salah satunya adalah limfadenopati atau limfadenitis.
Limfadenopati atau limfadenitis merupakan istilah medis dari pembengkakan kelenjar getah bening. Di mana biasanya penderita akan mengalami benjolan dipermukaan kulit pada bagian tubuh. Seperti leher, ketiak atau lipatan paha.
Benjolan tersebut merupakan sinyal bahwa terdapat infeksi maupun penyakit di dalam tubuh. Namun butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya.
Yang perlu dipahami adalah bahwa kelenjar getah bening berperan sebagai sistem imun di mana mampu mendeteksi jika di dalam tubuh terjadi suatu masalah. Entah itu disebebkan oleh bakteri yang menginfeksi maupun penyakit lainnya. Bisa bersifat jinak maupun ganas, sehingga butuh tindakan medis seperti pemeriksaan atau operasi pembedahan untuk memastikan hal tersebut.
Faktor Penyebab
Benjolan pada pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi akibat beberapa faktor. Seperti disebutkan diatas, bisa dipicu oleh adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit maupun jamur atau merupakan indikasi gejala suatu penyakit tertentu.
Kelenjar yang berperan sebagai sistem kekebalan tubuh memberikan sinyal berupa benjolan di mana umumnya akan muncul disekitar lokasi tubuh yang terinfeksi. Sebagai contoh mengalami infeksi bakteri tuberkulosis (TBC) yang menyerang pada organ reproduksi wanita, maka benjolan akan muncul di sekitar area lipatan paha.
Begitupun jika terjadi infeksi pada area kepala atau leher, maka muncul benjolan pada area leher. Dengan kata lain, benjolan kelenjar merupakan sinyal bahwa ada hal tidak normal di dalam tubuh. Sehingga sistem imun memberikan pertanda atau sinyal secara alami melalui adanya benjolan tersebut.
Gejala Atau Tanda
Jika mengalami adanya pembengkakan kelenjar getah bening sebenarnya bisa menandakan banyak hal. Namun yang perlu diwaspadai adalah jika menimbulkan beberapa gejala atau tanda yang tidak wajar dan mulai seperti :
- Terdapat benjolan pada area leher, ketiak atau lipatan paha.
- Benjolan terlihat memerah dan terasa hangat jika dipegang.
- Ketika ditekan benjolan terasa nyeri.
- Perubahan ukuran benjolan terjadi sangat cepat.
- Berat badan mengalami penurunan secara konsisten dan drastis.
- Nafsu makan mulai berkurang.
- Sering berkeringat tidak wajar, terutama di malam hari.
- Badan terasa pegal, mudah lelah dan lemas.
- Mengalami nyeri pada bagian benjolan atau area di sekitarnya.
- Pusing
Jika mengalami beberapa diantara ciri diatas, maka sebaiknya segara periksakan diri ke dokter agar diteliti lebih lanjut. Karena bisa jadi memang menandakan suatu penyakit yang sedang terjadi di dalam tubuh.
Jenis – jenis Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Sebuah penyakit bisa terdiri dari beberapa kategori sekaligus di mana masing – masing merupakan indikasi suatu penyakit tertentu. Hal ini juga terjadi pada kelenjar getah bening di mana bisa merupakan indikasi penyakit yang disebabkan dan menyebabkan munculnya penyakit lain.
Infeksi
Kategori limfadenopati pertama yaitu merupakan efek yang ditimbulkan oleh adanya infeksi. Infeksi tersebut bisa disebabkan oleh :
- Virus (Rubella, Hepatitis, Campak, Cacar dan HIV)
- Bakteri (TBC, Sipilis dan Selulitis)
- Parasit (Toksoplasmosis)
- Infeksi jamur (Histoplasmosis, Candidiasis)
Penyakit
Selain itu, pembengkakan kelenjar getah bening bisa juga merupakan pertanda suatu penyakit seperti radang sendi, auto imun (lupus), limfoma dan leukimia.
Efek Obat
Kadangkala jenis obat tertentu bisa memicu adanya penyakit baru. Obat untuk penyakit malaria dan juga phenytoin diduga menjadi penyebab adanya pembengkakan atau benjolan pada kelenjar getah bening.
Pengobatan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Untuk mengatasi adanya benjolan pada kelenjar maka perlu dilakukan beberapa tahapan pemeriksaan dan pengobatan, yaitu :
- Melakukan tes darah secara lengkap, bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi infeksi maupun kanker seperti leukimia.
- Melakukan USG, rontgen, MRI dan juga CT Scan untuk mengetahui apakah terindikasi adanya tumor.
- Dilakukan tindakan biopsi atau pembedahan untuk mengetahui penyebaran benjolan sekaligus hasil biopsi akan dicek lebih lanjut ke laboratorium.
- Pemberian obat untuk meredakan nyeri, serta obat antibiotik untuk mengatasi infeksi.
- Jika terdiagnosa kanker maka bisa dilakukan treatment lanjutan seperti radiasi dan kemoterapi.
Berdasarkan penjelasan di atas maka bisa dikatakan bahwa proses penanganan atau pengobatan yang diberikan kepada penderita atau pasien akan disesuaikan dengan hasil diagnosanya.
Dengan kata lain sebelum menentukan tindakan pengobatan maka diperlukan observasi dan pemeriksaan secara menyeluruh terlebih dahulu. Sehingga dapat menentukan jenis pengobatan Seperti apakah yang paling tepat untuk mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening tersebut.