Perkembangan Sejarah Teater Indonesia dari Masa ke Masa


Perkembangan Sejarah Teater Indonesia

Perkembangan periode sejarah teater Indonesia menjadi cerminan perjalanan panjang bangsa pribumi. Mulai dari masa pra sejarah sampai zaman modern dan pastinya penuh dengan beragam perubahan politik, sosial, serta budaya.

Teater sendiri selama berabad-abad telah jadi salah satu bagian dari budaya Indonesia. Karena di dalamnya mencerminkan warisan budaya serta kreativitas yang mampu melintasi tiap zaman.

Berikut Ini Jejak Sejarah Teater Indonesia

Tanpa disadari perkembangan teater di tanah air terus mengalami kemajuan dan semakin membanggakan. Oleh karena itu Anda perlu tahu peta periode dari sejarahnya agar lebih jelas dan paham.

Akademi Sandiwara - Cinema Poetica

Sebelum abad 20, teater modern di Indonesia lahir dan datangnya Belanda turut memberikan pengaruh di pertengahan abad 19. Theater modern Indonesia dibagi jadi 4 periode, berikut penjelasannya:

1. Masa Perintisan

Dalam periode ini theater modern tanah air punya warnanya sendiri dan menjadikannya beda dari versi tradisional. Beberapa ciri khas yang dimiliki ialah pertunjukannya diadakan di sebuah tempat khusus.

Ciri lain sejarah teater Indonesia modern pada masa ini ialah para penonton harus membayar. Kemudian pementasan tersebut hanya sebagai hiburan dan unsur ceritanya erat kaitannya dengan kejadian berdasarkan zamannya.

Ada pula ciri lain yakni sudah memakai idiom modern, memanfaatkan bahasa melayu pasar, serta ada cerita tertulisnya. Periode perintisan ini juga dibagi lagi jadi tiga masa, yakni:

Theater bangsawan tahun 1885

Munculnya Pushi Indera Bangsawan of Penang oleh Mamak Pushi yang membentuk rombongan theater sesuai idiom wayang parsi. Mulanya Mamak Pushi dan penantu mengadakan pertunjukan di tempat tinggal bangsawan.

Itulah mengapa keluar istilah teater bangsawan. Hadirnya Indera Bangsawan tentu saja diterima baik masyarakat melayu saat itu.

Komedi stamboel

Didirikan August Mahieu keturunan Indo-Prancis lahir di Surabaya. Kelompok ini berdiri di tahun 1891. Bahkan pernah mementaskan lakon asing atau lokal, tapi saat Mahieu meninggal, kelompoknya bubar.

Theater opera

Kemudian pada sejarah teater Indonesia muncul kegiatan drama di lingkunan peranakan Cina Indonesia tahun 1908. Kelompok tersebut dinamakan Opera Derma. Sering kali melakukan pentas untuk amal.

2. Masa Kebangkitan

Sejak abad 21, theater modern di tanah air lahir dan terus berkembang hingga masa sebelum pendudukan Jepang ada. Masa kebangkitannya sendiri juga dibagi jadi 3, yakni Miss Riboet’s Orion, The Malay Opera, dan awalnya teater modern.

Miss Riboet’s Orion didirikan Tio Tik Djen (1925), pemilik modal terpelajar, hadirnya Orion sukses mendatangkan pembaruan kelompok drama sebelumnya. Beberapa pembaruan yang dilakukan seperti:

  • Pembagian episodenya dibuat lebih singkat
  • Adegan yang mengenalkan tokoh dihapus
  • Selingan ditengah adegan misalnya nyanyian atau tarian dihilangkan
  • Satu lakon diselesaikan semalam saja

Kemudian sejarah teater Indonesia modern ialah kelompok Dardenalla oleh Willy Kimanoff (Sidoarjo, 21 Juni 1926). Semangatnya agar dapat bersaing dengan Orion berhasil membuatnya sukses dalam dunia teater di tahun 1920-1930’an.

Dardenella bukan hanya pentaskan naskah asli saja. Namun beberapa kali juga mementaskan naskah dalam bahasa asing. Tentunya itu dilakukan karena sering mengadakan pertunjukkan di luar negeri, Eropa hingga Amerika.

3. Masa Perkembangan

Dalam periode ini juga dibagi jadi 3 masa yakni jaman Jepang, tahun 1950’an, dan juga 1960’an. Pada masa Jepang mulai banyak muncul serta berkembangnya kelompok maupun kegiatan drama.

Baik dari kelompok profesional hingga amatiran. Selama periode ini, pihak Jepang juga ikut campur tangan mengenai bidang kesenian serta perteateran di Indonesia.

Kemudian sejarah teater Indonesia modern di masa ini tahun 1950’an mulai keluar sandiwara maya, akademi theater, hingga kelompok pemula. Dapat dikatakan pertama kali zaman emas theater keluar pada periode ini.

Pelopor kelompok Maya, Usmar Ismail tahun 1955 juga mendirikan akademi teater nasional indonesia. Kemudian di masa 1960’an mulai populer kelompok dari universitas.

Pada periode ini memang penuh warna dari kelanjutan perkembangan zaman emas teater periode 1. Kemudian juga theater keagamaan, beragam festival drama, sampai tragedi lekra.

4. Theater Indonesia Mutakhir

Periode ini mulainya pada tahun 1965 dan masa tersebut ditandai kelahiran Dewan Kesenian Jakarta, terjemahan bahasa asing, serta sayembara. Kemudian juga ditandai TIM jadi pusat pendidikan teater.

Tanda sejarah teater Indonesia pada masa ini berikutnya ini ialah adanya isu teater avant grade serta zaman emas kedua theater Indonesia. Periode mutakhir juga dibagi jadi beberapa masa.

Misalnya 1965’an, 1970’an, serta 1980’an, kemudian mempunyai tokoh yang jadi pelopor. Beberapa diantaranya ialah WS Rendra, Putu Wijaya, Arifin C Noor, Nano Riantiarno, serta lainnya.

5. Masa Kontemporer

Perkembangan masa kontemporer berlaku dari tahun 1980 sampai saat ini. Dalam periode ini para seniman serta pengarang sudah ada di seluruh Indonesia dan hadir juga dewan, lembaga, serta studi budaya kesenian.

Itu semua mendukung lahirnya tokoh Indonesia. Taman Ismail Marzuki juga turut memberikan corak terhadap theater di Indonesia. Sayembara dari dewan kesenian Jakarta juga hasilkan generasi baru.

Beragam corak serta warna theater ditiap daerah memberikan keragaman berharga bagi kebudayaan bangsa. Apalagi perkembangan sejarah teater Indonesia memang cukup panjang.