Pada tanggal 4 Juni 2024 terjadi listrik padam di Sumatera. Pemadaman itu dialami oleh berbagai wilayah strategis di pulau Sumatera. Bahkan melalui peristiwa tersebut menyebabkan banyak sekali kerugian dari masyarakat.
Bagi beberapa orang yang memiliki genset pastinya persoalan tersebut tidak menjadi masalah. Namun lain halnya bagi beberapa masyarakat yang tidak memilikinya. Berikut deretan fakta tentang peristiwa berskala besar tersebut.
PLN Sebut Ini Fakta Listrik Padam di Sumatera, Lampung dan Jambi
Saat ini listrik menjadi salah satu sumber tenaga, yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan secara statistic masyarakat Indonesia memanfaatkan listrik sebagai sumber energi utama. Dimana hampir semua aktivitas sehari-hari pasti memanfaatkan energi listrik.
Sudah jelas ketika terjadi pemadaman akan berpengaruh pada semua aspek kehidupan. Hal ini juga termasuk peristiwa listrik padam di Sumatera, yang terjadi tanggal 4 Juni kemarin. Oleh sebab itu ketahui berbagai informasinya secara lengkap disini:
1. Masalah Transmisi
Setelah banyaknya keluhan masyarakat baik secara langsung atau melalui media sosial muncul tanggapan resmi dari PLN (Persero). Bahkan ketika pemadamannya baru saja terjadi tagar mengenai hal tersebut juga sempat naik di media sosial.
Selanjutnya PLN menyebutkan berbagai informasi mengenai gangguan aliran kelistrikan itu. Pihaknya kemudian menjelaskan mengenai adanya gangguan, yang terjadi pada seluruh daerah distribusi Sumatera bagian Selatan.
Gangguan kelistrikan tersebut terjadi sejak siang di tanggal 4 Juni 2024. Hal ini kemudian menyebabkan masalah transmisi, yang menjadi penyebab gangguan pemadaman.
Gangguan ini sebagai akibat dari masalah transmisi di SUTT 275 KV Linggau-Lahat. Dimana transmisi tersebut adalah jaringan interkoneksi utama, yang menjadi penghubung tenaga di sebagian besar wilayah Sumatera.
Akibat dari masalah transmisi tersebut menyebabkan hampir seluruh wilayah Sumatera mengalami masalah. Setelah menerima laporan PT PLN juga memberikan berbagai pengarahan pada seluruh tenaga operasionalnya.
2. Distribusi Listrik Terhambat
Sementara itu Iwan Arissetyadhi juga memberikan informasi lain terkait listrik padam di Sumatera. Pihaknya merupakan Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu atau S2JB.
Iwan menjelaskan mengenai adanya distribusi energi yang terhambat akibat masalah transisi tersebut. Pihaknya kemudian menjelaskan bahwa Linggau-Lahat adalah jaringan bleed system. Sehingga ketika terjadi permasalahan, maka dampaknya akan sangat besar.
Pendistribusian terhambat karena terjadi permasalahan di bagian transmisinya. Sehingga penyaluran ke berbagai rumah tangga atau industry menjadi tidak bisa dilakukan. Biasanya masalah tersebut juga bisa terjadi ketika ada kerusakan di trafo atau gardu induk.
3. Aktivitas Masyarakat Terganggu
Terjadinya listrik padam di Sumatera sudah jelas membuat berbagai aktivitas masyarakat mengalami gangguan. Ada banyak sekali contoh kerugian, yang dirasakan masyarakat. Mengingat 100% masyarakat Sumatera juga mengandalkannya sebagai sumber energi utama.
Banyak sekali kegiatan masyarakat yang mengalami gangguan akibat peristiwa tersebut. Bukan hanya aktivitas sehari-hari saja, namun juga kegiatan bisnis, produksi dan lain sebagainya. sehingga ada banyak indikasi kerugian dari pemadaman 1 hari tersebut.
Secara langsung pemadaman ini memberikan dampak pada berbagai aktivitas masyarakat. Bahkan sekolah, perkantoran serta berbagai industry mengalami masalah operasional. Di malam hari seluruh kota juga gelap gulita karena terbatasnya pencahayaan.
4. Skala Luas
Peristiwa listrik padam di Sumatera kali ini memiliki dampak yang sangat luas. Mengingat transmisi yang mengalami masalah adalah komponen utama. Transmisinya juga menjadi sumber daya utama, yang menangani distribusi hampir seluruh wilayah Sumatera.
Pemadaman itu juga menyebabkan dampak berskala luas, yang mencakup berbagai daerah. Melihat skala kerusakannya yang sangat luas membuat proses pemulihannya berjalan lebih lambat. Sehingga beberapa daerah mendapatkan perbaikan hampir tengah malam.
Di beberapa titik proses perbaikan juga membutuhkan lebih banyak waktu. Sehingga proses yang lama menjadi sorotan masyarakat. Sementara itu hastag listrik mati juga bertahan lama di deretan berita trending tanggal 4 Juni 2024.
Iwan juga menjelaskan bahwa cakupan dampak kerusakan tersebut dirasakan oleh beberapa daerah. Hal tersebut seperti Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu dan Jambi. Sampai saat ini wilayah lain seperti Riau dan Sumatera Barat tidak berdampak.
5. Gangguan Sistem
Terganggunya sistem juga menjadi salah satu alasan terjadinya listrik padam di Sumatera. Atas peristiwa tersebut banyak daerah terkena imbasnya. Meski demikian butuh waktu dalam proses pemulihan sistem tersebut akan berjalan secara normal kembali.
PT PLN (Persero) juga hanya menjelaskan sebatas gangguan pada tanggal 4 Juni 2024. Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab munculnya gangguan di sistem tersebut.
6. Tidak Bersifat Permanen
Masyarakat tentunya tidak perlu merasa khawatir karena permasalahan ini tidak bersifat permanen. Sehingga petugas akan berupaya dalam menstabilkan serta menormalkan sistem tersebut. Sehingga setiap daerah diprediksi bisa mengalami perbaikan maksimal esok harinya.
7. Personel Gardu Induk Diturunkan
Para petugas dari gardu induk secara langsung juga turun untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di setiap wilayah para petugas sesegera mungkin berupa untuk mengatasi permasalahan ini dalam waktu dekat.
Meski tidak sering terjadi tentu saja muncul berbagai variable kerugian dari peristiwa tersebut. Bahkan banyak masyarakat menyampaikan keluhan sebagai akibat dari peristiwa listrik padam di Sumatera ini.